JURNAL REFLEKSI MINGGU KE 23
Jurnal Refleksi Minggu ke-23 Modul 3.3. Pengelolaan Program
yang Berdampak Pada Murid
ISKANDAR CGP ANGKATAN 4
SDN 15 BAKTIYA
Model 5: Connection, challenge, concept, change (4C)
Bersyukur kepada sang maha penentu kehidupan karena tiba
juga di minggu ke-23. Tak terasa ternyata setelah dijalani pendidikan guru
penggerak itu sangat menyenangkan. Di minggu ke-23 saya akan mencoba merefleksi
aktivitas pembelajaran yang telah dilalui. Adapun aktivitas pembelajaran di minggu
ke-23 meliputi:
3.3.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pengelolaan Program yang
Berdampak pada Murid
3.3.a.8. Elaborasi Pemahaman - Pengelolaan Program yang
Berdampak pada Murid
3.3.a.8. 1 Elaborasi Pemahaman - Pengelolaan Program yang
Berdampak pada Murid
3.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Pengelolaan Program yang
Berdampak pada Murid
3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak
pada Murid
3.3.a.10.1. Forum Berbagi Aksi Nyata - Pengelolaan Program
yang Berdampak pada Murid.
Jurnal refleksi di minggu ini penulis akan merefleksi
menggunakan Model 5: Connection, challenge, concept, change (4C). Model ini
dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011). Berikut adalah
deskripsi jurnal refleksi minggu 23 menerapkan model 4C:
1. Connection
Sudah kita ketahui bahwa sebagai guru penggerak memiliki
beberapa peran diantaranya : 1) menggerakkan komunitas belajar untuk
rekan guru di sekolah dan di wilayahnya; 2) Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan
guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah; 3) Mendorong
peningkatan kepemimpinan murid di sekolah; 4) Membuka ruang diskusi positif dan
ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan 5) Menjadi pemimpin pembelajaran
yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah. Kesemua peran
tersebut sangat memiliki korelasi dengan dengan modul 3.3. pengelolaan program
yang berdampak pada murid.
Keterkaitanya yaitu guru penggerak berperan menggerakan guru
lain untuk membuat komunitas belajar yang akan saling bahu membahu menyusun dan
merancang sebuah program yang berdampak pada murid. Program yang disusun dalam
komunitas belajar adalah program yang dapat memberikan kontribusi positif
terhadap murid seperti dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada diri murid.
guru penggerak bersama guru lain dan pemangku kebijakan duduk bersama membuka
ruang diskusi dan berkolaborasi merancang ekosistem pendidikan yang memberikan
ruang pada murid untuk bisa mengembangkan dirinya secara maksimal dalam
kegiatan yang telah dirancang dalam program yang berdampak pada murid.
Program yang disusun bersama dalam komunitas perubahan yang menjadikan
anak memiliki kenyamanan, ketenangan dan dan kebahagian dalam melakukan setiap
kegiatan yang terakomodir dalam program tersebut.
2. Challenge
Selama ini dalam menjalankan sebuah program sebenarnya
sekolah sudah mengetahui adanya tahapan dalam pelaksanaan program yaitu
Monitoring, Evaluation, Learning, Reporting (Monitoring, Evaluasi,
Pembelajaran, Laporan) hanya saja dalam pelaksanaan di lapangan kebiasaannya
tidak secara sempurna dilaksanakan. Faktanya hanya menjalankan tahap monitoring
dan evaluasi. Padahal learning dan reporting merupakan tahapan yang penting
yang tidak boleh dilalui.
Dalam learning digunakan untuk berpikir dan merefleksikan situasi
dan dapat membantu menyusun refleksi tertulis. Dalam learning juga membahas
aspek utama dari apa yang perlu dipertimbangkan ketika meninjau suatu
pengalaman. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari refleksi perlu ditinjau
kembali pemikiran yang dimiliki.
3. Concept
3.3.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pengelolaan Program yang
Berdampak pada Murid Assignment
Menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari mengenai
tahapan pengelolaan program. Merancang pengelolaan program dengan melibatkan
orang tua dan komunitas.
Tahapan BAGJA
B-uat Pertanyaan
Buatlah pertanyaan untuk mengarahkan kita kepada penelusuran
hal-hal yang akan kita lakukan
A-mbil Pelajaran
Ceritakan dan tuliskan pengalaman/kegiatan baik, prestasi
yang pernah terjadi yang berhubungan dengan topik bahasan (kepemimpinan siswa
(murid) di sekolah)
G-ali Mimpi Buat gambaran rinci kondisi ideal atau mimpi
kita terkait topik bahasan:
- Kepemimpinan seperti apa yang dibayangkan ada dalam diri
siswa (murid)
- Perilaku apa saja yang ada pada siswa (murid) dengan
kepemimpinan yang baik
- Perilaku guru seperti apa yang mendorong
kepemimpinan siswa
- Perilaku kepala sekolah seperti apa yang mendorong
kepemimpinan siswa
- Perilaku orang tua seperti apa yang mendorong kepemimpinan
siswa
J-abarkan Rencana Membuat cara/strategi mencapai mimpi-mimpi
yang sudah kita tuliskan: - Rencana/strategi apa yang perlu dilakukan (siapa
melakukan apa)?
- Bagaimana memonitor dan mengevaluasi rencana tersebut
(bisa melihat format kerangka Monev)
A-tur Eksekusi Menentukan tim inti program:
- Siapa koordinator/penanggung jawab pelaksanaan program
- Siapa yang bertugas memonitor dan mengevaluasi jalannya
program
- Siapa yang bertugas membuat laporan program
A-tur Eksekusi Menentukan tim inti program:
- Siapa koordinator/penanggung jawab pelaksanaan program
- Siapa yang bertugas memonitor dan mengevaluasi jalannya
program
- Siapa yang bertugas membuat laporan program
Strategi Pengolahan Data
Pertanyaan Monitoring Diisi dengan pertanyaan monitoring dan
pertanyaan tambahan tentang tim pengelola program
Data yang terkumpul Diisi dengan data dan informasi yang
menjawab pertanyaan monitoring tersebut, dari berbagai metode
Pembelajaran Program
Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Diisi dengan
hal-hal yang mendukung keberhasilan program
Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Diisi dengan hal-hal
yang menghambat pencapaian program
Program Pembelajaran
Diisi dengan hasil refleksi dan temuan-temuan signifikan
selama pelaksanaan program
Pelaporan Program
Gambaran Umum Program:
Deskripsi Pelaksanaan Program: - Waktu Pelaksanaan -
Strategi Pelaksanaan Program - Faktor Pendukung dan Penghambat Program - Hasil
Pelaksanaan Program Evaluasi Program: Pembelajaran Program
3.3.a.8. Elaborasi Pemahaman - Pengelolaan Program yang
Berdampak pada Murid Questionnaire
4. Change
Memetakan asset yang dimiliki sekolah
Memanfaatkan asset tersebut untuk mendukung keterlaksanaan
program sekolah yang berdampak pada murid
Menyusun program sekolah yang berdampak pada murid dengan
berbasis aset
Memenejemen risiko untuk meminimalisir datangnya
kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan.
Komentar
Posting Komentar