Jurnal Monolog 3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual -Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran

 

Dari pengalaman kita bekerja kita pada institusi pendidikan, kita telah mengetahui bahwa dilema etika adalah hal berat yang harus dihadapi dari waktu ke waktu. Ketika kita menghadapi situasi dilema etika, akan ada nilai-nilai kebajikan mendasari yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup. Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini:

1. Individu lawan masyarakat (individual vs community)

2.Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)

3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)

4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

Nilai-nilai atau prinsip-prinsip inilah yang mendasari pemikiran seseorang dalam mengambil suatu keputusan yang mengandung unsur dilema etika. Etika tentunya bersifat relatif dan bergantung pada kondisi dan situasi, dan tidak ada aturan baku yang berlaku. Tentunya ada prinsip-prinsip yang lain, namun ketiga prinsip di sini adalah yang paling sering dikenali dan digunakan. Dalam seminar- 16 seminar, ketiga prinsip ini yang seringkali membantu dalam menghadapi pilihanpilihan yang penuh tantangan, yang harus dihadapi pada dunia saat ini. (Kidder, 2009, hal 144). Ketiga prinsip tersebut adalah:

1. Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)

2. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)

3. Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1sUWxRRwKSP7_kPrgc-xYrBi00ghqqik8oXLY3G3K9wcQWNuzPnrSwQPCe_Z1ID_TlBMm-nas8pTUVQcYiuMbq183DwaupHgvwjMPfHBSgrlIJeA-jHm40eYkId7UAj6eJzsAbpdDg17t/s320/Untitled.png

langkah-langkah awal apa yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?

Langkah yang akan saya lakukan ialah :

1.      Saya membedakan dulu masalah yang ada termasuk ke dalam dilema etika atau bujukan moral

2.      Saya kemudian memakai pengambilan keputusan berdasarkan 3 hal yaitu berfikir berbasis hasil , berfikir berbasis rasa peduli dan berfikir berbasis peraturan

3.      Saya kemudian memilih paradigma apa yang ada pada masalah tersebut

4.      Saya lalu memasukan ke dalam 9 langkah pengambilan keputusan kemudian mengambil keputusan

Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa

Saya CGP di SDN 7 Baktiya akan melakukan sosialisasi dengan Dewan guru. Dalam satu minggu saya mengambil satu hari untuk melakukan sosialisasi sambil berdiskusi dengan kepala sekolah sehingga bisa mentransfer proses pengambilan keputusan. Dalam hal ini, saya juga bisa menjelaskan tentang dilema etika dan bujukan moral yang dialami oleh setiap guru baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah awal apa yang akan dilakukan untuk memulai pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran?

1. Melakukan pemetaan masalah yang menjadi dilema etika atau bujukan moral

2. Memilih paradigma dari 4 paradigma pengambilan keputusan

3. Menggunakan salah satu prinsip dalam pengambilan keputusan

4. Melakukan uji pengambilan keputusan.

Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut? Catat rencana anda, sehingga anda tidak lupa.

        Saya akan melakukannya pada tanggal pada hari Sabtu tanggal 22 April 2022 karena pada hari tersebut proses pembelajaran lebih cepat selesai sehingga bisa mengumpulkan guru. Saya juga akan membagikan proses pengambilan keputusan ini melalui komunitas KKG Gugus III kecamatan Baktiya, karena saya juga dipercaya sebagai pemateri

Siapa yang akan menjadi pendamping anda dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Seseorang yang akan menjadi teman diskusi anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang anda ambil telah tepat dan efektif.

        Dalam kegiatan di sekolah saya akan meminta pendamping dari kepala sekolah karena banyak pengalaman yang telah dilalui oleh kepala sekolah baik dalam masalah dilema etika maupun bujukan moral. Sedangkan dalam menceritakan proses pengambilan keputusan di komunitas KKG Gugus, saya meminta bantuan dari Ibu Marlina, guru di SD 7 Baktiya Plus Kecamatan Baktiya, kebetulan beliau ketua kkg dalam satu kecamatan. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi, semoga sosialisasi dan diskusi tentang proses pengambilan keputusan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua orang.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL 2.2 Tabel 3.1 Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional yang sudah dilakukan

RPP PEMBELAJARAN PSE

3.3.A.9. KONEKSI ANTARMATERI