1.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Nilai dan
Peran Guru Penggerak |
Oleh Iskandar, S.Pd
Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Aceh Utara
1.Apa yang anda pahami mengenai nilai dan
peran guru Penggerak ?
Guru
penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang
murid secara holistik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman, aktif dan
proaktif menggerakkan guru lain untuk mengimplementasikan fondasi pemikiran Ki
Hajar Dewantara yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid serta mampu menjadi
teladan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila.
Seorang
guru penggerak harus memiliki nilai-nilai yang menjadi pedoman berperilaku
serta mendukung calon guru penggerak dalam mewujudkan merdeka belajar, meliputi
nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berphak pada murid. Serta
diharapkan mampu melaksanakan peran guru penggerak yang merupakan pedoman
bertindak yang harus dikuasai oleh calon guru penggerak, meliputi :
a.
Menjadi Pemimpin Pembelajaran
b.
Menggerakkan komunitas Praktisi
c.
Menjadi coach bagi guru lain
d.
Mendorong kolaborasi antar guru
e.
Mewujudkan kepemipinan murid
2.Keterkaitan antara Nilai dan Peran Guru Penggerak
dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara
Pemikiran
Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang berpusat pada murid, anak diberi
kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya. Di
mana seorang guru hendaknya dengan suci hati mendekati sang anak dan menghamba
kepada sang anak. Implementasi nilai-nilai dan peran guru penggerak merupakan
bagian penting dalam mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Karena
nilai dan peran guru penggerak menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak
dalam melakukan perubahan ekosistem pendidikan.
Guru
dituntut untuk totalitas berfokus melayani anak agar dapat bertumbuh dan
berkembang secara holistik yaitu tajam pikirannya (cipta), halus rasanya (rasa)
dan kuat dan sehat jasmaninya (karsa) .Hadirnya guru penggerak sebagai agen
perubahan ekosistem pendidikan yang berpijak pada filosofi Ki Hajar Dewantara
harus mampu menerapkan 3 kata kunci yaitu teladan, motivasi dan merdeka.
Artinya calon guru penggerak harus mampu menjadi teladan serta dapat memotivasi
sehingga menguatkan kemampuan untuk memerdekakan murid sesuai dengan profil
pelajar pancasila. serta pengembangan potensi siswa yang mengikuti kodrat alam
juga selaras dengan kodrat zamannya. Maka dari itu kolaborasikan nilai-nilai
dan peran guru penggerak harus bersinergi dengan konsep merdeka belajar
filosofi Ki Hajar Dewantara.
3.Strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai nilai guru
penggerak adalah
1.
Berbekal nilai mandiri dan semangat dalam mempelajari hal-hal baru calon guru
penggerak harus mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri dengan cara
menggali ilmu pengetahuan baik mengikuti pendidikan dan latihan, sumber buku
maupun internet.
2.
Selalu merefleksikan dan mengevaluasi setiap kegiatan pembelajaran baik yang
sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan
3.
Melakukan kolaborasi dengan pimpinan sekolah dan rekan guru di setiap kegiatan
pembelajaran yang berpihak pada murid
4.
Berupaya untuk selalu berinovasi dalam memunculkan ide-ide kreatif di setiap
pemecahan masalah
5.
Selalu mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama.
4.Pihak yang dapat membantu dalam mencapai nilai dan peran guru
penggerak adalah
1.
Peran keluarga yaitu selalu memberikan dukungan di dalam menjalankan program
calon guru penggerak.
2.
Peran Fasilitator dan Pendamping praktik yaitu selalu memberikan bimbingan,
arahan dan motivasi di dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri.
3.
Peran Kepala sekolah yaitu selalu memberikan motivasi dan dorongan untuk selalu
melakukan perubahan-perubahan pembelajaran yang berpihak pada murid dan profil
pelajar pancasila
4.
Peran Rekan sejawat yaitu siap berkolaborasi untuk bergerak bersama di dalam
mewujudkan merdeka belajar yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid dan
profil pelajar pancasila.
5.
Peran Siswa yaitu selalu mendukung dan menjadi acuan utama didalam menerapkan
pembelajaran yang berpihak pada murid.
Komentar
Posting Komentar